Hikmah Sakit

Assalamualaikum...
Hai...
Hai sama siapa sih yang baca aja kaga ada wkwk
Bodo ah... Kali ini w mau menceritakan hikmah dari sakit yang gue dapatkan sejak sakit kemaren... Seperti yang sudah w janjikan di postingan kemaren tentang simulasi kematian.
Oke langsung saja bambang...

Jadi selama gue sakit gue mendapat banyak hikmah dari rasa sakit itu.
Yang pertama, gue jadi tahu nikmat sehat itu sangatlah luar biasa dan selama ini jarang banget gue syukuri. Selama gue sehat gue jarang banget bersyukur atas nikmat sehat yang luar biasa itu, gue terlalu fokus pada hal hal yang ga gue punya sampe gue lupa bahwa kesehatan yang selama ini gue dapatkan adalah anugrah dari-Nya, karna apa? Dengan sehat gue bisa menjalani hidup gue dengan baik, gue bisa makan apapun, gue ga ngerasa sakit pastinya, dan gue bisa melakukan hal hal lain yang gue mau.
Yang Kedua, gue jadi tau dan sangat merasakan kasih sayang keluarga gue sebesar apa sama gue dan keluarga mana yang bener-bener bantu gue dan menemani gue saat gue sakit, especially bapa. Gue jadi tau banget dan ngerasa banget kalo bapa adalah orang yang sangat menyayangi gue, bapa yang biasanya cenderung cuek dan terlihat tidak peduli adalah orang yang paling khawatir sama gue dan paling gamau liat gue sakit. Saat gue telpon beliau bahwa gue udah ga bisa lagi handle rasa sakit gue sendiri, bapa langsung berangkat dari rumah ke tasik buat nengokin gue. Dan semahal apapun biaya perawatan gue bapa selalu berusaha agar gue mendapatkan perawatan terbaik, seberapa besarpun biaya itu, padahal bapa lagi kena musibah karna mobilnya rusak dan butuh biaya yang gak sedikit tentunya. Dan gue ngerasain perhatian bapa yang bener bener tulus banget, demi kesembuhan gue dan gue sangat bersyukur dan terharu akan itu. Gimana bisa gue selalu menyalahkan status gue sebagai anak angkat padahal bapa begitu menyayangi gue no matter what, bapa gak memperlakukan gue sebagai anak angkat sama sekali dan gue bener bener sadari itu sekarang. I love you pak, terimakasih sudah menjadi bapak ku❤. Sekaligus gue juga jadi tau keluarga mana yang bener bener peduli sama gue, diantaranya, uwa dan bibi gue yang rawat gue saat gue di rawat di rs. Thankyou so much, you are my ohana. "Ohana means family, family means nobody gets left behind or forgotten" Stitch,2002.
Yang Ketiga,saat gue sakit gue jadi tau siapa orang yang bener-bener peduli dan care sama gue. Gue jadi tau kalau temen-temen akrab gue di kampus yang dulu sempet ada masalah sama gue ternyata mereka adalah sahabat gue, mereka orang yang ada buat gue bahkan saat gue di titik terlemah kemaren. Dan dari situ pula gue jadi tau mana yang real friends mana yang fake friends. Dan sekaligus gue tau juga bahwa saat seperti itu lelaki lain yang care sama gue selain bapa adalah dia sang mantan yang masih sangat peduli sama gue.
Intinya, hikmah dari sakit ini gue jadi bisa lebih bersyukur sama Allah atas segalanya, dan ini juga tamparan bagi gue supaya gue bisa hidup lebih baik lagi ke depannya dan menjaga kesehatan itu penting. Dan hikmah dari sakit ini pula gue jadi tau seberapa besar sayangnya keluarga gue ke gue, dan siapa aja yang bener bener peduli sama gue.
Alhamdulillah atas segala nikmat yang Allah berikan sama gue. Alhamdulillah gue masih diberi kesempatan hidup. Setelah semua ini semoga gue bisa hidup lebih baik lagi, aamiin❤

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masih Inginkah Menjadi Guru?

Gambar
"Everything happens for a reason" Segala sesuatu terjadi karna sebuah alasan. Memang begitulah adanya. Begitulah nyatanya.  Aku teringat, ketika pertama kali aku akan menjalani PLP alias Pengenalan Lapangan Persekolahan. Rasanya sangat berat, aku nyaris menyesal kuliah di jurusan keguruan. Padahal dulu aku sempat ingin menjadi dokter, menjadi pegawai bank, menjadi ilmuwan, menjadi penulis, bahkan aku pernah ingin menjadi arsitektur ! Tapi... Pada akhirnya, aku "terjebak" disini. Di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Begitu kurang bergengsinya fakultas ku ini. Betapa membosankannya, setiap kegiatan yang hampir pasti begitu-begitu saja. Berkecimpung di persekolahan dan pendidikan. Belum lagi ada suatu proses yang cukup berat yang harus dilalui mahasiswa FKIP, yap seperti yang sudah kubilang, PLP !  PLP bagiku menjadi mata kuliah yang amat berat dan penuh liku, setidaknya begitulah yang kurasakan saat awal menghadapi kegiatan itu. Bagaiman...
Baca selengkapnya

Siapa yang Kurindukan?

Gambar
Assalamualaikum. w.w Hi guys... Dikarenakan hari ini lebaran banget nih, Selamat hari raya idul fitri, minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin 😇 Lagi pengen curhat aja sih... Tahun demi tahun lebaran demi lebaran terlewati begitu saja tanpa ada keistimewaan yang berarti. Semakin hari lebaran semakin menyedihkan saja rasanya. Sebenarnya aku tak seharusnya begini. Harusnya aku bersyukur aku masih hidup diberikan kesehatan,rizqi dan berkah oleh Allah.SWT. Tapi... Justru momen lebaran adalah momen yang membuatku merasa... Entahlah setiap lebaran aku merasa sedih. Tahun demi tahun orang orang yang dulu ada mulai tiada. Dan di momen lebaran biasanya kerinduanku pada orang orang yang sudah tiada khususnya mama dan bibi semakin memuncak. Ditambah lagi 3x lebaran ini aku sudah tak merayakannya dengan emak. Menyakitkan rasanya saat lebaran hanya bisa jiarah ke makam dan melihat nisan mamah,bibi, nene, kakek, emak, dan pak aki dan om ku yang terbujur disana. Ingin ras...
Baca selengkapnya

I lost him, but I found The Greatest "HIM"

Gambar
Di kesunyian malam ini, terasa begitu sepi dan tenang. Hanya suara hewan malam dan detak jantungku yang saling berpacu. Aku tak tahu apa yang harus ku lakukan saat ini. Seusai berbincang dengan Rabb ku, aku masih belum bisa tidur lagi.  Mungkin inilah saatnya aku menulis lagi. Menulis tentang serpihan "puzzle" apa yang sedang coba kurangkai akhir-akhir ini. Khususnya dalam waktu hampir satu tahun ini. Begitu banyak hal yang berubah semenjak Agustus 2020 lalu. Sejak hari dimana aku kehilangan dia, seseorang yang sempat begitu aku cintai, yang kupikir akan menjadi kapal terakhir yang berlabuh di hatiku. Namun, sepertinya dia memang juga hanya singgah. Entahlah, tidak pernah ada yang tahu apa yang terjadi di masa depan nanti. Mungkinkah dia akan kembali dan menetap sampai kita dipertemukan kembali di keabadian? Ataukah dia hanya sebagai serpihan puzzle kecil dari seluruh bagian cerita. Sebenarnya aku tak ingin menceritakan lagi luka itu. Luka yang mungkin...
Baca selengkapnya