Ingatlah Hari Ini!!
Pagi ini aku membaca sebuah kutipan di pinterest, yang isinya begini :
Lalu aku temukan juga kutipan lain yang isinya begini:
Dan juga aku temukan ini:
Aku mengerti maksud dari kutipan tersebut. Intinya adalah kita mungkin tak mengerti apa yang ada dibalik rencana Allah terhadap apa yang kita alami saat ini. Yang bisa jadi sekarang adalah hal yang berat, keinginan yang tidak atau belum tercapai, dan sesuatu yang terlihat buruk dan penuh tanda tanya. Bisa jadi hal tersebut adalah hal yang baik untuk kita meskipun kita membenci hal itu. Dan pada saatnya nanti, kita akan memahami bahwa ternyata segala proses yang menyakitkan dan kita benci ini akan membawa pada sebuah kebaikan yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Dan aku percaya itu.
Aku percaya bahwa apa yang ku alami saat ini sekalipun sering kali aku membenci hal ini dan tak suka dengan keadaan yang menimpaku saat ini, di masa depan nanti adalah hal yang paling aku syukuri.
Aku penasaran, akan seindah apakah rencana Allah dibalik semua ini. Aku percaya pada-Nya. Allah pasti takan mengecewakan ku.
Sekarangpun aku bersyukur. Dengan segala kejadian yang terjadi membuatku sadar bahwa manusia adalah serapuh-rapuhnya tempat bergantung dan tak bisa dijadikan harapan. Tapi Allah adalah sebaik-baik pelindung dan pemelihara. Bahwa sejatinya kita tidak boleh berharap selain kepada Allah.
Dan akupun sedang belajar untuk tidak menaruh ekspektasi kepada siapapun tentang apapun itu. Aku hanya membiarkan segalanya mengalir saja sekarang. Aku berusaha, tentu saja aku berusaha semampuku. Tapi untuk hasilnya, aku percayakan pada Allah, apapun yang Allah tentukan, aku akan belajar menerima segalanya.
Kapan aku lulus, kapan aku bekerja, akankah aku menikah? Akankah aku jatuh cinta lagi? Terserah Allah saja, yang terpenting aku lakukan bagianku dengan berusaha menyelesaikan kuliahku. Lalu kelak berusaha mencari pekerjaan. Dan jalani saja apa yang harus aku jalani.
Dan masalah hati...
Hatiku ini milik Allah, terserah Allah saja mau menjatuhkan hatiku pada siapa. Aku percaya Allah akan memberikan hatiku pada seseorang yang memang layak menerimanya. Dan akan memberikanku juga seseorang yang memang layak untukku.
Jika aku terus memikirkan pengandaian pengandaian yang menyakitkan, aku takan pernah merasa tenang. Aku selalu saja bertarung dengan pikiran dan prasangka-prasangka ku sendiri yang akhirnya membuatku pusing sendiri, sakit sendiri.
Jadi...
Berserah diri dan pasrah kepada Allah adalah kunci ketenangan hidup.
Seperti tadi malam, saat lagi-lagi pikiranku sibuk memintal benang-benang prasangka buruk yang sungguh aku sendiri pun tak dapat menjelaskan lagi serumit apa isi kepalaku. Namun saat hatiku berkata pada Allah "Ya Allah, tolong hamba!", lalu tak lama Allah pun menanamkan rasa kantuk dalam diriku dan akupun tertidur dan dengan begitu, usai sudah segala kekalutan pikiranku. Dan saat aku terbangun, aku terbangung dengan segar dan pikiran yang lebih tenang.
Memang ya, segalanya akan baik-baik saja kalau ada Allah, kalau kita yakin sama Allah dan kalau kita dekat dengan Allah.
Minta apapun pasti Allah beri, berikan yang terbaik menurut Allah.
Jadi, hey wahai Dwi Gamayanti, saat pikiranmu kalut lagi, minta tolong lah sama Allah dan bacalah postingan ini untuk mengingatkan mu betapa Allah sudah sering menolongmu dan bahwa kamu saat ini baik-baik saja.
Kadang memang ada saja hal yang memberatkan hatimu. Tapi semua itu akan berlalu atas pertolongan Allah.
Jadi jangan lelah untuk meminta lada Allah dan yakinlah, semua ini akan berbuah manis.
Komentar
Posting Komentar